Aquades adalah air murni atau H2O, yaitu air hasil destilasi atau air hasil penyulingan. H2O hampir tidak mengandung mineral.
Sedangkan air mineral adalah pelarut yang universal, yang mudah menyerap atau melarutkan berbagai partikel mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme yang ditemuinya.
Adapun Penyulingan atau Distilasi adalah cara pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan menguap atau kemudahan menguap (volatilitas), atau teknik pemisahan kimia yang berdasarkan perbedaan titik didih. untuk memperoleh senyawa murninya. Senyawa–senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap pada saat mencapai titik didih masing–masing.
Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan unit operasi kimia jenis perpindahan massa.
Penerapan proses ini didasarkan pada teori bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik didihnya.
Model ideal distilasi didasarkan pada Hukum Raoult dan Hukum Dalton.
Destilasi juga digunakan untuk mendapatkan air bersih, seperti mendestilasi air laut untuk mendapat kanair bersih. Destilasi tidak hanya berguna untuk mendapatkan air bersih tapi juga dalam proses pengolahan minyak bumi, produksi minyak wangi dan lain-lain, namun dalam proses pembuatan VCO atau minyak kelapa murni, proses destilasi tidak dilakukan.
Air mineral bukanlah aquades (H2O) karena air mineral mengandung banyak mineral, dan air mineral paling baik di dunia hanya AIR ZAM ZAM.
Foto dibawah ini bukan Aquades atau air mineral, tapi Foto VCO atau Virgin Coconut Oil yang dikenal juga dengan nama minyak kelapa murni.
