Cerita Iis Sahlia Panjat Kelapa

Panjat Kelapa
Iis sahlia seorang gadis yang beranjak remaja, tubuhnya bongsor, wajahnya juga rupawan, bagi yang baru melihatnya tidak akan menyangka jika usianya belum genap 13 tahun, selain tomboy dia juga sangat lugu, mungkin saja sifat tomboy nya karena yang seumuran dengan dia semuanya laki-laki, adapun yang perempuan berjarak 5 tahun dibawah usia iis sahlia, sedangkan perempuan yang sudah berusia 17 tahun langsung di kawinkan. itulah sebabnya iis sahlia hanya mempunyai teman laki-laki di dusun itu.
Cerita Iis Sahlia Panjat Kelapa, terjadi di suatu hari saat iis sahlia sedang bermain bersama dengan teman temannya yang semuanya laki laki. Sedang asyik bermain, mereka kehausan, kebetulan mereka bermain tidak jauh dari kebun kelapa milik Abah nya iis sahlia, hampir semua pohon kelapa di kebun itu buahnya banyak, dan tinggi pohonnya sekitar 3 meter. Mereka pun berniat untuk memetik buah kelapa itu, dan meminum air buah nya untuk melepas dahaga. Sesampainya dibawah pohon kalapa, semua teman iis sahlia tidak ada yang berani memanjat pohon kelapa tersebut, bukan karena mereka takut ketinggian, namun mereka takut pada Abah iis sahlia. Teman teman iis sahlia menyarankan agar iis sahlia sendiri yang mengambil buah kelapa itu. Singkat cerita akhirnya Iis sahlia berhasil memetik beberapa buah kelapa, dan mereka mengupasnya di belakang rumah iis sahlia. Setelah teman-teman nya pulang, iis sahlia memberitahukan pada ibunya bahwa tadi dia memetik beberapa buah kelapa muda dari kebun mereka, dan dengan bangga dia menceritakan pada ibu nya bahwa dia lah yang manjat kelapa tersebut.

Iis sahlia : “Bu tau gak, barusan iis metik buah kelapa muda yang di kebun kita dan iis sendiri yang manjat. Hebat kan bu? teman ku gak ada yang berani bu!”

Ibu : “Hebat anak ibu, emangnya gak ada orang lain yang berani naik pohon kelapa? Kamu kan pake rok masa naik pohon sih!”

Iis sahlia : “Mereka payah semua bu, enggak satya, novanto, abu, rizal, bakrie. Mereka semua katanya takut sama Abah, tapi mereka malah senang ngeliatin iis dari bawah. sambil sorak sorak lagi kaya lomba panjat pinang aja!”

Ibu : “Iis... ya jelas mereka lebih senang di bawah, waktu kamu manjat kelapa, karena mereka itu sedang asyik ngeliatin celana dalam kamu!,  kamu itu udah dikerjain ama mereka. Kamu udah gede kok ga nyadar sih!”

Iis sahlia : “Ohhw gitu yah bu.. tapi iis masih beruntung bu, karena sebelum iis manjat kelapa pun iis tau kalo mereka emang suka ngeliatin celana dalam iis”

Ibu : “Bagus jika kamu sadar, trus beruntung nya kenapa is”

Iis sahlia : “sebenernya justru aku yang ngerjain mereka bu”

Ibu : “Kok bisa begitu ceritanya, is?”

Iis sahlia : “Iya bu, aku berhasil ngerjain mereka, soalnya aku gak pake celana dalam. Jadi kan mereka gak bisa ngeliat celana dalam iis... hihihi... syukurin deh justru mereka yang aku kerjain”

Ibu : “iis... iis... ya mereka malah tambah seneng dong!!! Bisa ngelihat pemandangan indah. Besok-besok lagi kamu gak boleh maen sama anak laki dan gak boleh naik pohon
kelapa lagi. Dengerin kata-kata ibu jangan suka membantah”

Iis sahlia : “Yah, ibu pelit banget sih...!”

VCO adalah minyak kelapa, tapi minyak kelapa belum tentu VCO

Perbedaan VCO dengan Minyak Kelapa bukan VCO. Berdasarkan cara pengolahan dan kualitasnya, maka minyak kelapa yang ada dipasaran dikelompo...