Penelitian para ahli mengakhiri kampanye buruk USA terhadap Minyak Kelapa

Dr. Conrado S. Dayrit, Profesor Farmakologi di University of the Philippines College of Medicine dan President National Academy of Science and Technology, Philippines.
Penelitian Dr. Conrado, pada 1992 menunjukkan bahwa asam laurat dan asam kaprat yang terkandung dalam VCO mampu membunuh virus. Di dalam tubuh asam laurat diubah menjadi monolaurin, dan asam kaprat diubah menjadi monokaprin, yang termasuk senyawa monogliserida yang bersifat sebagai antivirus, antibakteri, antibiotik dan antiprotozoa. Monokaprin digunakan pada suplemen bermerek Capricidin untuk membunuh virus HIV penyebab AIDS.
Dr. Conrado membuktikan VCO bukan pemicu sakit jantung dan tingginya kolesterol LDL. Menurut Philipines Journal of Coconut Studies dibutuhkan waktu 50 tahun untuk melawan serangan pihak barat terhadap minyak kelapa.
Download artikel manfaat minyak kelapa bagi kesehatan yang ditulis oleh Prof.Dr.Conrado S. Dayrit. berjudul: Coconut Oil in Health and Disease: And its Monolaurin's Potential as cure for HIV/AIDS.


vcoProf.Dr.Mary Gertrude Enig,Ph.D. (Ahli Biokimia dan Nutrisi, dari USA).
Pada 1995 Marry G Enig, melaporkan asam laurat pada minyak kelapa di dalam tubuh diubah menjadi monolaurin (senyawa antivirus), sebuah senyawa monogliserida yang diperoleh bayi dari air susu ibu. Monolaurin ampuh mengatasi infeksi virus, bakteri, dan protozoa.
Minyak kelapa juga mengandung Capric Acid (asam kapriat) yang diubah di dalam tubuh menjadi monokapri. Senyawa itulah yang sangat efektif menghambat penyebaran virus HIV-AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).
Marry G Enig., menyatakan dalam bukunya Isometric Trans Fatty Acid in the US Diets, bahwa propaganda terhadap minyak kelapa pada 1954 menjadi titik tolak kampanye negatif minyak kelapa di seluruh dunia.

Download artikel manfaat minyak kelapa bagi kesehatan yang ditulis oleh Prof.Dr.Mary Gertrude Enig,Ph.D. berjudul Coconut: in support of good health in the 21 st century.
vcovco

Professor Jon J. Kabara, PhD – Discoverer of Monolaurin
Professor Jon J.Kabara,Ph.D. (Pharmacologist in the US and a member of the American Oil Chemists Society, Professor Emeritus, Department of Chemistry and Pharmacology Michigan State University, and Technology Exchange Inc. Galena, Illinois, U.S.A)
Discoverer of Monolaurin and one of the most prominent researchers on fats and oils. He had been studying the health effects of coconut oil for nearly 50 years.

Never before in the history of man it is so important to emphasize the value of lauric oils. The medium-chain fats in coconut oil are similar to fats in mother’s milk and have similar nutraceutical effects. In the past four decades, misinformation and disinformation provided by certain politically biased agricultural groups and repeated in professional and lay press have led people to believe that all saturated fats are unhealthy. Little attention is focused on the fact that saturated fatty acids are not single family of fats but comprise three subgroups: short (C2-C6), medium (C8-C12) and long (C14-C24) chain fatty acids. The medium chain fats are found exclusively in lauric oils”.
Asam lemak rantai menengah dalam minyak kelapa mirip dengan lemak dalam air susu ibu dan memiliki efek Nutraceutical yang sama (yang menjadikan bayi lebih sehat, kebal dan kuat melawan serangan virus dan bakteri). Dalam empat dekade terakhir, kesalahan informasi dan disinformasi yang disediakan oleh disediakan oleh kelompok politik tertentu dan pers/media yang awam telah menyebabkan orang percaya bahwa semua lemak jenuh tidaklah sehat. Pada kenyataan bahwa asam lemak jenuh tidak satu keluarga, tapi terdiri dari tiga sub kelompok, yaitu: asam lemak rantai pendek C2 sampai C6, asam lemak rantai menengah C8 sampai C12 dan asam lemak rantai panjang C14 sampai C24. Dan asam lemak rantai menengah ditemukan secara eksklusif ada dalam minyak kelapa.

Jon J. Kabara

Beberapa diantara buku dan tulisan ilmiah Professor Jon J. Kabara:
* Fats are Good for You and Other Secrets: How Saturated Fat and Cholesterol Actually Benefit the Body.
*Nutritional and Health Aspect of Coconut Oil In: Proceedings of the XXXVII COCOTECH Meeting/ ICC 200, 24-28 July 2000, Chennai, India.
* Antimicrobial agents derived from fatty acids. Journal of the American Oil Chemists Society1984.
* Inhibition of staphylococcus aureus in The Pharmacological Effect of Lipids II (J.J. Kabara, ed)American Oil Chemists' Society, Champaign IL, 1985,
* In vitro effects of monolaurin compounds on enveloped RNA and DNA viruses. Journal of Food Safety 1982, (Hierholzer, J.C. and Kabara, J.J.)
* Health oil from the tree of life (nutritional and health aspects of coconut oil) - Download

Murray Price, Ph. D. (Ahli Naturotapi dan Nutrisi, dari USA –penulis buku Coconut Oil for Health). Asam Laurat merupakan komponen Inti VCO, ketika mengkonsumsi VCO maka tubuh akan mengubahnya menjadi Anti-Mikroba yang kuat untuk membunuh mikroorganisme penyebab penyakit. Secara essensial VCO merupakan makanan berupa minyak yang mengandung zat anti-virus, anti-bakteri, anti-jamur, dan anti-parasit.

K.G. Nevin, Department of Biochemistry, University of Kerala, India.
Riset secara klinis efek kolesterol dari ekstrak kelapa (VCO). VCO mampu melarutkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

DR. Bruce Fife, CN.ND. (Ahli Naturopati, dari USA).
Asam Laurat menghancurkan sel virus, sel bakteri, jamur, dan parasit yang dilindungi oleh membran lipid (lemak). Membran lipid dihancurkan oleh Asam Laurat yang menyebabkan isi cairan dalam tubuh virus dan bakteri keluar dan mati.
Dr.Bruce Fife Virgin Coconut Oil VS Cancer and Thyroid

DR. Dan Eringthon. (ahli ekonomi pertanian Universitas Nasional Australia). Meneliti masyarakat Tuvalu, di Pasifik Selatan yang mengkonsumsi minyak kelapa. Hasil riset tidak ada tanda  penyakit jantung. Namun, Setelah mereka pindah ke Selandia Baru dan mengkonsumsi minyak poli tak jenuh, prevalensi penyakit jantung tinggi. Hal itu membuka mata para peneliti, bahwa kolesterol penyebab penyakit kardiovaskuler bukan berasal dari minyak kelapa.

Dr. P Rethinam, Direktur Eksekutif Asian and Pasific Coconut Community (APCC). berbicara dalam Sosialisasi Peningkatan Produksi Kelapa dan Produk Olahannya, di Pontianak, Rabu, 01 Juni 2005 (sumber: merdeka.com).
“Monolaurin yang merupakan ekstrak minyak kelapa, memiliki manfaat mirip dengan fungsi Air Susu Ibu, monolaurin juga mengurangi virus pada orang yang terjangkit HIV”, Dr.P Rethinam mengingatkan untuk tidak mempercayai pendapat yang menyatakan minyak kelapa tidak baik bagi kesehatan. “Justru minyak yang paling sehat adalah minyak kelapa yang berasal dari nabati,”. Kandungan monolaurin pada minyak kelapa memiliki manfaat sebagai penambah daya tahan tubuh.

Footnote:
Emeritus adalah kata sifat positif yang digunakan untuk menunjuk seorang pensiunan profesor, uskup, atau profesional lainnya. Untuk perempuan sering digunakan kata "Emerita". Dalam banyak kasus, istilah ini diberikan secara otomatis kepada semua orang yang pensiun pada peringkat tertentu.

Nutraceutical adalah istilah yang muncul di tahun 1989 oleh Dr. Stephen L. DeFelice, Nutraceutical merupakan paduan kata nutrition dan pharmaceutical yang diartikan sebagai pangan atau produk pangan yang memberi manfaat pada kesehatan dan medis. Termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit. Seiring berkembangnya waktu definisi nutraceutical pun termodifikasi menjadi: “Produk yang dipisahkan atau dimurnikan dari makanan yang umumnya dijual dalam bentuk obat yang tidak dimaksudkan sebagai makanan. Nutraceutical dinyatakan memiliki manfaat fisiologis atau memberi perlindungan terhadap penyakit kronis.

VCO adalah minyak kelapa, tapi minyak kelapa belum tentu VCO

Perbedaan VCO dengan Minyak Kelapa bukan VCO. Berdasarkan cara pengolahan dan kualitasnya, maka minyak kelapa yang ada dipasaran dikelompo...