Pohon Kelapa dan Manfaatnya

Pohon kelapa atau pohon nyiur biasanya tumbuh pada kawasan tepi pantai, banyak manfaat yang kita peroleh dari pohon kelapa, semua bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan.
Dalam taksonomi tumbuhan atau klasifikasi tumbuhan, Nama binomial untuk pohon kelapa disebut Cocos nucifera.

Bagian-bagian pohon kelapa yang memiliki manfaat yang tinggi:
Daun, daun kelapa sering digunakan untuk hiasan atau janur, sarang ketupat dan juga atap rumah. Tulang daun atau lidi dijadikan barang anyaman, sapu lidi dan tusuk daging (sate). Daunnya dipakai sebagai atap rumah setelah dikeringkan. Daun muda kelapa, disebut janur, dipakai sebagai bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara adat dan keagamaan, menjadi bentuk kerajinan tangan yang berdiri sendiri (seni merangkai janur). Tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, disebut lidi, dihimpun menjadi satu menjadi sapu.

Batang, batang kelapa tua dapat dijadikan bahan bangunan, mebel, jembatan darurat, kerangka perahu dan kayu bakar. Batang yang benar-benar tua dan kering sangat tahan terhadap sengatan rayap. Kayu dari pohon kelapa yang dijadikan mebel dapat diserut sampai permukaannya licin dengan tekstur yang menarik. Kayu dari batangnya, yang disebut kayu glugu, dipakai orang sebagai kayu dengan mutu menengah, dan dapat dipakai sebagai papan untuk rumah.

Mayang, tandan bunga yang masih muda, yang disebut mayang (sebetulnya nama ini umum bagi semua bunga palma) atau manggar dalam bahasa Jawa,dipakai orang untuk hiasan dalam upacara perkawinan dengan simbol tertentu. Mayang oleh orang Jawa-Mataraman dipakai sebagai bahan pengganti gori dalam pembuatan gudeg dan disebut gudeg manggar. Bunga betina atau buah mudanya, disebut bluluk dalam bahasa Jawa, dapat dimakan

Nira, nira adalah cairan yang diperoleh dari tumbuhan yang mengandung gula pada konsentrasi 7,5 sampai 20,0 %. Nira kelapa diperoleh dengan memotong bunga betina yang belum matang, dari ujung bekas potongan akan menetes cairan nira yang mengandung gula. Nira dapat dipanaskan untuk menguapkan airnya sehingga konsentrasi gula meningkat dan kental.Bila didinginkan, cairan ini akan mengeras yang disebut gula kelapa. Nira juga dapat dikemas sebagai minuman ringan. Cairan manis yang keluar dari tangkai bunga, disebut (air) nira atau legèn (bhs. Jawa), dapat diminumsebagai penyegar atau difermentasi menjadi tuak. Gula kelapa juga dibuatdari nira ini.

Buah, banyak dari bagian buah merupakan bahan yang bermanfaat. Sabut kelapa yang telah dibuang gabus nya merupakan serat alami yang berharga mahal untuk pelapis jok dan kursi, serta untuk pembuatan tali.

Daging buah kelapa, daging buah kelapa merupakan bagian yang paling penting dari komoditi asal pohon kelapa. Daging kelapa yang cukup tua, diolah menjadi kelapa parut, santan, kopra, dan minyak goreng, virgin coconut oil. Sedang daging kelapa muda dapat dijadikan campuran minuman cocktail dan dijadikan selai.
Virgin Coconut Oil atau VCO atau minyak kelapa murni berkhasiat untuk perawatan wajah, kulit dan kesehatan. VCO juga dipercaya mampu membunuh berbagai virus degeneratif dan pelarut kolesterol,virus HIV, hepatitis, dan leukemia, serta tidak dapat larut dalam air karena terselubung semacam asam lemak jenuh (lipid). Asam laurat pada minyak kelapa murnilah yang bisa menembus serta mematikan virus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian VCO secara teratur dapat menurunkan risiko terinfeksi HIV atau AIDS.
Di dalam VCO terkandung MCFA (Medium Chain Fatty Acid) merupakan komponen asam lemak berantai sedang yang memiliki banyak fungsi, antara lain mampu merangsang produksi insulin sehingga proses metabolisme glukosa dapat berjalan normal. Selain itu juga MCFA juga bermanfaat dalam mengubah protein menjadi energy.
Prof. Dr. AH. Bambang Setiaji Msc melakukan penelitian dan menemukan fakta bahwa ternyata senyawa yang terkandung dalam VCO ini ternyata sama yang terkandung dalam Air Susu Ibu (ASI). VCO mengandung 48% asam laurat, sedangkan ASI hanya mengandung 38% asam laurat. Perlu kita ketahui bahwa ASI sangat baik bagi bayi sebagai imun untuk kekebalan tubuhnya terhindar dari berbagai macam penyakit. Tentunya VCO yang mengandung 48% asam laurat ini juga akan sangat memberikan manfaat sangat bagus jika dikonsumsi oleh manusia.VCO yang dikembangkan oleh Prof. Dr. AH. Bambang Setiaji Msc menggunakan metode pemancingan tanpa menggunakan pemanasan dan fermentasi.

Tempurung kelapa, tempurung merupakan lapisan keras yang terdiri dari lignin, selulosa, metoksil dan berbagai mineral. Kandungan bahan-bahan tersebut beragam sesuai dengan jenis kelapanya. Struktur yang keras disebabkan oleh silikat (SiO2) yang cukup tinggi kadarnya pada tempurung. Berat tempurung sekitar 15~19 % dari berat keseluruhan buah kelapa. Tempurung kelapa dapat dibakar langsung sebagai kayu bakar, atau diolah menjadi arang. Arang batok kelapa dapat digunakan sebagai kayu bakar biasa atau diolah menjadi arang aktif yang diperlukan oleh berbagai industri pengolahan.
Arang aktif atau sering juga disebut karbon aktif adalah jenis karbon yang memiliki luas permukaan yang besar (500m2/g).  Hal ini dicapai dengan proses pengaktifan karbon, baik secara kimia maupun fisik. Pengaktifan juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan adsorpsi karbon aktif. Arang aktif digunakan dalam berbagai jenis industri sebagai adsorben dan untuk kegunaan lainnya.
Fungsi dari arang aktif adalah sebagai bahan penyerap, dan penjernih, juga bisa sebagai katalisator. Industri kimia, Farmasi, makanan dan minuman adalah pengguna terbesar untuk produk ini.
Briket Tempurung Kelapa adalah bahan bakar alternatif terbuat dari bahan baku tempurung kelapa yang sudah di olah menjadi briket dan diharapkan menjadi bahan bakar pengganti sebagai pilihan yang dibutuhkan masyarakat. Briket tempurung kelapa merupakan salah satu jenis briket yang memiliki nilai kalori paling banyak. Selain itu,  pada saat digunakan abunya tidak berterbangan dan tidak berasap , tidak meninggalkan noda hitam pada peralatan yang digunakan ( alat-alat dapur dan lain-lainnya) tidak mengeluarkan bau menyengat / aroma tidak sedap yang dapat mengganggu aktifitas kerja kesehatan maupun lingkungan.
Asap cair adalah Asap dapat dibuat dari  hasil pembakaran bahan seperti batok kelapa, kayu, bongkol kelapa sawit, ampas hasil penggergajian kayu, dan lain-lain. asap cair juga efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan. Dalam asap cair mengandung senyawa fenol yang bersifat sebagai antioksidan, sehingga menghambat kerusakan pangan dengan cara mendonorkan hidrogen. Dalam jumlah sangat kecil, asap cair efektif untuk menghambat autooksidasi lemak, sehingga dapat mengurangi kerusakan pangan karena oksidasi lemak oleh oksigen. Kandungan asam pada asap cair juga efektif dalam mematikan dan menghambat pertumbuhan mikroba pada produk makanan dengan cara senyawa asam itu menembus dinding sel mikroorganisme yang menyebabkan sel mikroorganisme menjadi lisis kemudian mati. Dengan menurunnya jumlah bakteri dalam produk makanan, kerusakan pangan oleh mikroorganisme dapat dihambat sehingga meningkatkan umur simpan produk pangan.


Air buah kelapa, air buah kelapa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kecap dan sebagai media pada fermentasi nata de coco.
Nata de Coco merupakan makanan sehat kaya serat yang baik untuk pencernaan dan  banyak dikonsumsi sebagai makanan pencuci mulut. Air kelapa merupakan hasil samping pengolahan kelapa yang belum banyak dimanfaatkan dan banyak dibuang sebagai limbah. Penanganan limbah air kelapa bertujuan agar memperoleh nilai tambah secara ekonomi sekaligus menangani limbah air kelapa tersebut. Produk Nata de Coco diolah dengan menambahkan gula dan flavouring agent yang disukai konsumen akan memberikan nilai tambah yang optimal.

Kulit buah kelapa, dari kulit buahnya dapat diolah untuk menghasilkan serat atau serabut yang disebut cocofiber, dan serbuk sabut kelapa atau disebut cocopeat, yang banyak manfaatnya dan bernilai ekspor.
Cocomesh adalah sejenis jaring-jaring yang terbuat dari serabut kelapa. Cocomesh berfungsi sebagai media tumbuh tanaman, sangat cocok untuk reklamasi bekas tambang, atau pantai, penguatan tebing, pencegah erosi, penguatan tanah, penguatan jalur sepanjang rel kereta, penguatan tebing jalan atau jembatan. Keunggulan Cocomesh atau coir geotextile dibanding dengan geotextile dari bahan sintetis antara lain: bahan adalah serat alami, bahan serat kuat, mampu bertahan lama tetapi biodegradable serta mampu menahan air. Penggunaan dari cocomesh ini diletakkan di areal bekas tambang atau pantai dengan cara dipatok sisi-sisinya.

Kerajinan dari Tempurung dan Manggar
Selain dijadikan arang aktif dan briket, tempurung kelapa juga bisa dijadikan berbagai jenis kerajinan tangan. Mulai dari Angry bird, gelas, mangkuk, jam dinding, sampai bunga. Melalui kreativitas dan imajinasi serta keuletan kamu bisa membuat berbagai jenis kerajinan yang memiliki nilai seni dan ekonomis tinggi.

VCO adalah minyak kelapa, tapi minyak kelapa belum tentu VCO

Perbedaan VCO dengan Minyak Kelapa bukan VCO. Berdasarkan cara pengolahan dan kualitasnya, maka minyak kelapa yang ada dipasaran dikelompo...