Mengapa saya menuliskan Air buah kelapa dan bukannya air kelapa?, ya karena yang kita bicarakan memang mengenai air dari buah nya, karena ada juga air yang disadap dari tandannya yaitu yang disebut nira kelapa atau yang disebut toddy yang sebenarnya adalah getah pohon kelapa. Getah kelapa berasa manis yang jika direbus menjadi gula kelapa atau gula merah.
Air buah kelapa sejak lama digunakan nenek moyang kita dalam pengobatan tradisional. Air buah kelapa berguna dalam mengganti ion tubuh yang hilang karena air buah kelapa mengandung banyak zat bermanfaat seperti karbohidrat, kalium, protein, lemak, kalsium, zat besi, fosfor, Vitamin B kompleks, serta zat anti oksidan seperti: asam amino ARGININ dalam air kelapa dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan menghambat pertumbuhan sel kanker, LISIN, LEUSIN, dan TIROSIN menghambat penuaan sel, mengatasi depresi, alergi, dan sakit kepala, serta ALANIN yang berperan dalam metabolisme.
Menurut doktor pangan dan nutrisi lulusan Universitas Queensland, Australia dan Guru Besar Depertemen Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Hardinsyah, air kelapa mempunyai pH paling mendekati pH darah. Selain itu, karena air kelapa mengandung kalium, natrium, dan lainnya, dia melarutkan ion sehingga lebih cepat tersedia bagi tubuh. Sebenarnya sumber-sumber ion itu juga dari aneka buah dan sayur, hanya saja lebih lambat tersedia bagi tubuh, tidak secepat air kelapa.
Manfaat Air Buah Kelapa Bagi WanitaMembantu Melawan Penuaan Dini
Air Buah Kelapa memiliki zat anti oksidan yang mampu melawan radikal bebas sehingga bisa memperlambat proses penuaan. Air Buah Kelapa juga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sehingga tubuh terhindar dari berbagai penyakit ringan.
Air Buah Kelapa juga melembabkan dan meremajakan Kulit, serta sangat berguna bagi yang memiliki kulit kering. Air buah kelapa mampu meregenarasikan kulit dengan cepat.
Meningkatkan Metabolisme Dalam Tubuh
Dengan mengkonsumsi Air Buah Kelapa secara teratur dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Air Buah Kelapa juga meningkatkan suplai energi pada tubuh. Kandungan Air Buah Kelapa mampu membakar lemak jauh lebih cepat sehingga metabolisme tubuh dapat meningkat. Air Buah Kelapa juga baik untuk pencernaan, air buah Kelapa mampu menyerap makanan yang masuk dalam tubuh dan mampu mencegah terjadi refluk asam.
Kandungan Air Buah Kelapa yang mampu meningkatkan metabolisme, sangat berguna bagi yang sedang menjalankan program diet, menurunkan berat badan. Air Buah Kelapa mengandung zat yang rendah lemak, kalori dan gula sehingga dapat membantu menekan rasa lapar bagi yang sedang menjalankan diet.
Air Buah Kelapa Muda, sangat bermanfaat bagi ibu yang sedang hamil yaitu untuk membantu menjaga kesehatan ibu dan janin. Untuk ibu hamil, disarankan rajin mengonsumsi Air Buah Kelapa muda setiap hari.
Para ahli kesehatan dan gizi yang telah menganalisis kandungan Air Buah Kelapa dan terbukti mengandung zat yang sangat bermanfaat untuk tubuh, baik ibu hamil ataupun siapa saja.
Air Buah Kelapa muda sangat steril dan murni, mengandung asam laurat yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melawan penyakit, mengurangi resiko diabetes, kanker, serta menawarkan racun dalam darah, termasuk virus, jamur dan mikroba lainnya yang mungkin terjadi pada ibu maupun janin.
Pada masa kehamilan, hormon progesteron memperlambat kontraksi otot lambung yang berakibat lambatnya pencernaan. Dengan mengkonsumsi Air Buah Kelapa, proses pencernaan akan berjalan lancar, karena Air Buah Kelapa dapat meningkatkan fungsi usus dan kesehatan pencernaan, serta dapat membantu meringankan sembelit, mulas, dan gangguan pencernaan lainnya yang sering dialami wanita hami. Air Buah Kelapa juga mengandung nutrisi dan oksigen yang mudah terserap dalam sel tubuh.
Air buah kelapa sangat berguna untuk menghindari dehidrasi dan sangat cepat untuk memulihkan stamina, Ibu hamil membutuhkan lebih banyak air dibandingkan orang lain yang berada dalam keadaan normal. Dehidrasi selama kehamilan akan menyebabkan masalah kesehatan diantaranya sakit kepala, edema, kram, bahkan dapat mengurangi kontraksi yang mengakibatkan persalinan prematur.